HAK INSINYUR
HAK-HAK PROFESIONAL
Insinyur juga mempunyai hak berjalan seiring dengan tanggung jawabnya. Ada hak-hak individual yang tidak memperhatikan status profesional, termasuk hak privasi, hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan di luar pekerjaan, hak untuk secara rasional mengajukan keberatan atas kebijakan perusahaan tanpa merasa takut akan hukuman, dan hak untuk melakukan protes.
Hak insinyur yang paling mendasar adalah hak keadaran moral profesional (Martin dan Schinzinger, 2000). Hak ini mencakup hak untuk melakukan penilaian ini dengan cara beretika. Hak kesadaran moral profesional bisa memilikibanyak aspek. Aspek ini mungkin disebut sebagai “Hak Penolakan Berdasarkan Moral” (Martin dan Schinzinger, 2000). Hak ini merupakan hak untuk menolak untuk terlibat dalam perilaku tidak etis.
Insinyur dan Industri Pertahanan Keamanan (Hankam)
Salah satu perysahaan yang paling banyak memperkerjakan insinyur di seluruh
dunia adalah industri hankam. Karena pada dasarnya, senjata dirancang untuk
satu tujuan- untuk membunuh manusia-penting untuk melihat pekerjaan ini
dalam konteks enjiniring dan hak insinyur.
Seorang insinyur dapat memilihuntuk bekerja atau tidak bekerja dalam industri
yang berhubungan dengan pertahanan keamanan secara etis membuktikan
dirinya dalam kedua posisi tersebut. Di satu pihak, banyak profesional
enjiniring yang rasional merasa bahwa secara etika, mereka tidak dapat
merancang sesuatu yang pada akhirnya akan digunakan untuk membunuh
manusia walaupun mereka tidak terlibat secara langsung dalam penggunaan
senjata tersebut. Sedangkan di lain pihak, insinyur memiliki tanggung jawab
moral yang sama merasa jenis pekerjaan ini dapat diterma secara etika karena
mereka beralasan bahwa mempertahankan negara adalah salah satu fungsi
resmi pemerintah merupakan ehormatan bagi insinyur yang berkontribusi di
dalamnya.
Mengingat isu-isu di sekitar pekerjaan ini, maka kita dapat menyelesaikan
masalah ini dengan mempertanyakan apakah pekerjaan kita dapat
menigkatkan karir atau hanya pekerjaan sementara saja. Namun, pada
akhirnya bergantung dari penilaian dan perasaan pribadi masing-masing karena
mngingat implikasinya bagi nyawa manusia.
Komentar
Posting Komentar