GUNADARMA

HIDUP DITANAH DAN KEMBALIPUN DITANAH (Pelapisan Sosial Dan Kesamaan Derajat)

Kesamaan derajat, setiap manusia didunia pada dasarnya sama tak perlu ada perbedaan namun terkadang tinggi dan rendahnya derajat membuat pandangan dengan sebelah mata. Kita ambil contoh dirumah sakit apakah kelas biasa dan kelas vip akan disamakan dalam pelayananya ? ya jelas tidak karena kelas vip adalah kelas khusus perlu biaya khusus oleh karena itu pelayananyapun khusus, seharusnya tak perlu ada pembedaan seperti itu karena rumah sakit adalah sebuah instansi negara yang melayani setiap warga negaranya yang mebutuhkan, namun sering kita lihat orang yang tidak punya uang untuk membiayayai maka diperlakukan seadanya bahkan sesempatnya seolah keselamatan ya tergantung uang.

Bukan dirumah sakit saja didalam pendidikan misalnya apakah sekolah A yang pembayar berjuta-juta bahkan puluhan juta untuk pendidikan bisa disamakan dengan sekolah B yang digratiskan oleh pemerintah, dalam segi pendidikanpun akan berbeda apalagi dengan yang lain-lainya seperti fasilitas, kenyamanan, cara mengajar, dll. Jelas akan sangat jauh berbeda. Padahal begitu banyaknya sekolah khusunya di Indonesia yang masih dibawah standar bahkan tidak layak pakai, untuk apa meningkatkan apa yang sudah diatas sedangkan mengacuhkan dan mengabaikan yang masih dibawah itu akan membuat tidak kestabila didalam pendidikan di Indonesia. Seorang siswapun sama, siswa yang berbayar dan siswa yang mendapatkan full beasiswa dari sekolah maupun pihak lainya, siswa yang mendapatkan beasiswa akan dituntut memenuhi syarat yang harus didipenuhi untuk mendapatkan beasiswa itu apabila pertengahan jalan sudah tidak memenuhi berakhirlah masa tersebut. Seoalah-olah sebegitu lucunya masa depan seseorang yang dipertaruhkan apabila dengan cara gratis.

Untuk mendapatkan kelayakan hidup seluruh manusia didunia ini layak untuk mendapatkan kelayakan hidup tanpa dipandang sebelah mata. Dan sebagai sesama manusia kita tidak boleh memandang orang dari satu sisi saja , merasa bahwa diri kita diatas dari yang lain seperti contoh kita menaiki gunung dan ketika berada dipuncak kita akan melihat betapa kecilnya manusia itu dimata kita namun tanpa disadari bahwa orang yang melihat kita dari bawahpun akan melihat kita sama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ETIKA PROFESI dan PROFESIONALISME (pengertian, prinsip, tujuan, dan konsep)

STANDAR INDUSTRI INDONESIA DAN STANDAR TEKNIK

KODE ETIK INSINYUR INDONESIA