RESIKO DALAM MEJALANKAN USAHA
Usaha
merupakan kegiatan dengan
mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud; pekerjaan
(perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya) untuk mencapai sesuatu
Risiko merupakan
hal yang selalu dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya sesuatu yang
merugikan yang tidak diduga atau yang tidak diinginkan. Dengan kata lain,
risiko adalah kemungkinan kejadian yang merugikan.
Jenis-jenis
Resiko Usaha
· Resiko Perusahaan
· Resiko Keuangan
· Resiko Permodalan
· Resiko Pasar
· Resiko Operasional
Adapun
unsur-unsur yang mempengaruhi besar kecilnya suatu risiko, diantaranya sebagai
berikut:
1. Eksposur,
yaitu berkaitan dengan peluang
2. Waktu, yaitu
berkaitan dengan jarak atau waktu tempuh
3. Rentan,
yaitu berkaitan dengan tahan lama suatu barang
Dalam dunia
usaha, kita perlu menghitung resiko dalam menjalankan sebuah usaha. Menghitung
resiko ini terbagi dalam beberapa aspek, yakni: melakukan analisis aspek dalam
keuangan, potensi pasar, produk, pelanggan, pesaing, dan bahan baku/bahan
produksi. Dibawah ini saya akan menjelaskan satu persatu cara melakukan
analisis dari beberapa aspek tersebut.
Berikut
Merupakan Aspek-Aspek yang mempengaruhi Resiko Usaha :
·
Aspek Keuangan
Modal/aspek
keuangan pada hakekatnya merupakan faktor pelengkap dalam kegiatan wirausaha,
sedangkan salah satu kunci keberhasilan usaha bukan terletak pada banyaknya
modal, tetapi jumlah modal yang tepat dan penggunaan yang tepat.
Adapun
risiko-risiko usaha dalam aspek keuangan, yaitu:
1. Adanya biaya
produksi yang berlebihan;
2. Adanya biaya
perusahaan yang berlebihan;
3. Adanya utang
perusahaan yang besar;
4. Adanya
pinjaman yang berlebihan;
5. Adanya suku
bunga valuta asing dan risiko komoditas.
·
Aspek Potensi
Pasar
Riset aspek
pasar adalah pengumpulan, pencatatan analisis secara sisitematis atas informasi
yang berkaitan dengan pasaran produk potensi pasar.
Manfaat
riset pasar bagi seorang wirausaha diantaranya:
1. Mengenali
persoalan pada potensi pasar
2. Memperoleh
informasi dan fakta tentang potensi pasar;
3. Mengenali
lebih jauh tentang potensi pasar;
4. Mengurangi
resiko usaha/bisnis.
·
Aspek Produk
Analisis
aspek produk terhadap risiko-risikonya, adalah sebagai berikut:
1. Risiko
terhadap daya saing produk yang sejenis/modelnya.
2. Risiko
karena ketinggalan teknologinya.
3. Risiko
karena penarikan kembali produk-produk yang ditawarkan dipasar karna kualitas
yang tidak sesuai dengan keinginan konsumen.
4. Risiko
karena adanya pemasok tidak mentaati komitmen yang mereka buat.
Agar risiko produk dapat
dihilangkan, maka wirausaha harus dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Memeriksa
proses produksi.
2. Membuat
produk yang dapat diidentifikasikan.
3. Memberikan
informasi kepada konsumen tentang keunggulan produk.
4. Menindak
lanjuti keluhan-keluhan para konsumen.
5. Mengevaluasi
para pemasok barang.
Tujuan
wirausaha mengadakan pengembangan produknya, yaitu:
1. Memenangkan
persaingan produk.
2. Memenuhi
kebosanan konsumen terhadap produk.
3. Mencegah
kebosanan konsumen terhadap produk.
4. Meningkatkan
jumlah penjualan terhadap konsumen.
5. Mendayagunakan
sumber-sumber produksi.
· Aspek
Pelanggan
Analisis
terhadap aspek pelanggan adalah:
·
Menganalisis sikap pelanggan
·
Adanya pengembalian produk
·
Menganalisis jumlah penjualan barang kepada
pelanggan
·
Memelihara komunikasi dengan pelanggan
·
Aspek Pesaing
Strategi
yang dipakai wirausaha untuk memenangkan persaingan pasar, di antaranya:
1. Kualitas
produk yang memuaskan konsumen;
2. Pelayanan
terhadap konsumen;
3. Harga produk
yang disukai konsumen.
Unsur yang
penting dalam aspek persaingan yaitu:
1. Harus
memusatkan kegiatannya pada segi-segi yang tidak mungkin dilakukan oleh para
pesaing;
2. Harus dapat
menyesuaikan desain produk;
3. Strategi
pemasaran (penentuan harga dalam memenangkan persaingan).
·
Aspek Bahan
Baku/Bahan Produksi
Dalam
menganalisis aspek bahan baku/bahan produksi wirausaha harus mempertimbangkan:
1. Tersedianya
bahan baku secara kontinue;
2. Sifat bahan
baku yang dihasilkan;
3. Kemudahan
dalam mendapatkan bahan baku produksi;
4. Tenaga kerja
yang ada hubungannya dengan bahan baku produksi.
Unsur-unsur
analisis aspek pemasaran:
1. Strategi
bersaing yang diterapkan;
2. Kegiatan
pemasaran melalui bauran pemasaran;
3. Segmentasi
pasar dan posisi produk di pasar;
4. Nilai
penjualan produk di pasar;
5. Market share yang
dikuasai perusahaan.
Hasil
analisis yang menjadi pemicu dalam risiko aspek pemasaran, yaitu;
1. Adanya
kinerja produk yang rendah;
2. Adanya
kegagalan dalam mengembangkan produk;
3. Adanya
perang harga produk di pasar;
4. Adanya
perubahan permintaan terhadap produk di pasar;
5. Adanya
masalah distribusi produk yang tidak lancar;
6. Adanya
promosi produk yang kurang efektif;
7. Adanya
pemalsuan merek produk;
8. Adanya
kebijakan pemerintah yang tidak tepat di dalam dunia usaha.
Data yaitu
fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang sangat berguna sebagai
dasar yang relative objektif guna menyusun kebijaksanaan dan keputusan pelaku
usaha. Analisa merupakan sebuah kegiatan untuk membandingkan dua hal atau
variabel sehingga diketahui selisih atau rasionya guna mendapatkan sebuah
kesimpulan.
Bentuk analisa data:
a. Analisis Kuantitatif
Analisis yang menggunakan model
matematis, statistika, dan ekonometrik.
b. Analisis Kualitatif
Analisis data yang dilakukan
terbatas pada teknik pengolahan datanya seperti pada pengecekan datanya.
Adanya Data Hasil Analisis
Unsur-unsur analisis aspek
pemasaran:
1. Strategi
bersaing yang diterapkan;
2. Kegiatan
pemasaran melalui bauran pemasaran;
3. Segmentasi
pasar dan posisi produk di pasar;
4. Nilai
penjualan produk di pasar;
5. Market share yang
dikuasai perusahaan.
Kesimpulan :
Dalam memulai usaha dan
menjalankan usaha pastilah melewati banyak tantangan dan resiko yang harus
dihadapi. Beberapa resiko dalam bidang usaha seperti dalam hal keuangan,
potensi pasar, produk, pelanggan, pesaing, dan bahan baku produksi. Itu semua merupakan
resiko yang mungkin harus dihadapi oleh seorang wirausaha dalam menjalankan
usahanya, namun dibalik masalah pasti ada solusi. Bisa berupa Melakukan
analisis terhadap semua aspek resiko tersebut bisa membantu dalam menjalankan
usaha agar tetap berjalan lancar dan berhasil. Melakukan analisis data pun juga
sangatlah penting dengan pengumpulan data sangat berguna sebagai dasar
yang relative objektif guna menyusun kebijaksanaan dan keputusan pelaku usaha,
intinya untuk mejalankan sebuah usaha diperlukanya kematangan dan keyainan yang
sangat matang
Sumber :
Komentar
Posting Komentar